Dalam seluruh bentuk olahraga sering kita jumpai orang membicarakan masalah ” TAKTIK
DAN STRATEGI ”, secara kasar dapat kita artikan bahwa ” semua usaha berupa kesatuan sistem yang diterapkan pada atlitnya guna mendapatkan nilai/angka/score serta keuntungan yang sebesar-besarnya”. Inti dari penggunaan taktik dan strategi itu sendiri adalah bagaimana cara mengatasi lawan serta bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Maka pada permainan bola basket sangat banyak kita dapati bentuk dan ragam taktik dan strategi yang diterapkan setiap pelatih kepada teamnya.
Taktik dan Strategi merupakan dua istilah yang sering disamakan pengertiannya. Memang keduanya mengandung pengertian siasat atau budi daya akal juga sebagai pola pemikiran yang diterapkan untuk menghadapi lawan dalam rangka memperoleh kemenangan secara sportif. Bedanya hanyalah pada saat penerapannya. Taktik merupakan siasat yang penerapannya didalam pertandingan sedangkan strategi adalah siasat yang dibuat sebelum atau menjelang pertandingan.
Dengan demikian maka taktik yang kita berikan sangat tergantung kepada kemampuan si atlit sedangkan strategi tergantung kepada peran dan kemampuan pelatih. Jadi keberadaan kedu unsur tersebut sangat diperlukan didalam pertandingan agar memperoleh kemenangan secara sportif.
TAKTIK
Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai didalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari kemenangan. Atau dengan kata lain taktik adalah siasat yang dipakai untuk menembus pertahanan lawan secara sportif sesuai dengan kemampuan yang telah dimilikinya.
Ciri-cirinya :
a. Mengembangkan daya nalar, kreatif dan pengambil keputusan yang tepat.
b. Menganalisis kesiapan fisik, teknik dan mental agar lawan melakukan apa yang dikehendaki.
c. Mencari kemenangan secara efektif dan efisien.
d. Memantapkan mental juara.
e. Mengendalikan emosi.
f. Mencegah cidera.
g. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan
Jenis-jenis Taktik :
a. Defense/bertahan.
b. Transisi dari bertahan menuju menyerang.
c. Offense/penyerangan.
d. Transisi dari menyerang menuju bertahan.
STRATEGI
Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan dimulai untuk mencari kemenangan secara sportif.
Ciri-cirinynya :
a. Siasat yang disusun sebelum pertandingan dimulai.
b. Penyusunan siasat didasari kondisi, tempat serta sistem yang dipakai.
c. Mengutamakan pada hasil observasi kekuatan lawan.
d. Lebih pada latihan otomatisasi, pola, tipe penyerangan dan pertahanan individu, kelompok atau tim.
e. Keberadaan pelatih lebih berperan daripada si atlit.
Sekretariat : Jl. Dr. Sutomo 1 Petungasri Pandaan, Pasuruan, Indonesia 67156
search engine
Jumat, 30 Maret 2012
Minggu, 25 Maret 2012
Jeruk kurangi resiko STROKE
Jangan remehkan jeruk. Selain banyak mengandung vitamin C, hasil penelitian terbaru mengemukakan buah dengan rasa asam manis ini terbukti bisa membantu menurunkan risiko stroke.
Para peneliti juga menemukan bahwa mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran berhubungan dengan penurunan risiko stroke. Namun, para ilmuwan belum bisa memastikan mengapa hal itu terjadi. Oleh karena itu, mereka memusatkan perhatian hanya pada satu komponen, flavanones, yang terdapat di dalam buah jeruk. Dari sanalah mereka menemukan jawabannya.
“Data ini memberikan dukungan yang kuat untuk mengkonsumsi lebih banyak buah jeruk sehari-hari serta sayuran untuk menurunkan risiko ischemic stroke (terkait dengan penggumpalan darah),” kata ketua peneliti Aedin Cassidy, kepala nutrisi di Norwich Medical School di University of East Anglia, Inggris, seperti dikutip situs Health Day edisi 23 Februari 2012.
Penelitian itu menemukan, flavanones di dalam buah jeruk meningkatkan fungsi aliran darah atau menurunkan peradangan yang terhubung dengan stroke. Hasil penelitian ini dipublikasikan online pada 23 Februari di jurnal Stroke yang dibiayai oleh U.S National Institutes of Health.
Demi mendapatkan keuntungan maksimum, kata Cassidy, jeruk sebaiknya dikonsumsi sebagai jus. Dengan demikian, seluruh bagian buah jeruk bermanfaat karena mengandung lebih banyak flavanones dan tidak ditambahi gula. Flavanones adalah jenis makanan menandung flavonoid yang ada hubungannya dengan rendahnya risiko terkena stroke. Selain pada buah-buahan dan sayuran, flavonoid juga ditemukan dalam anggur merah dan dark chocolate.
*sumber info:TEMPO*
Para peneliti juga menemukan bahwa mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran berhubungan dengan penurunan risiko stroke. Namun, para ilmuwan belum bisa memastikan mengapa hal itu terjadi. Oleh karena itu, mereka memusatkan perhatian hanya pada satu komponen, flavanones, yang terdapat di dalam buah jeruk. Dari sanalah mereka menemukan jawabannya.
“Data ini memberikan dukungan yang kuat untuk mengkonsumsi lebih banyak buah jeruk sehari-hari serta sayuran untuk menurunkan risiko ischemic stroke (terkait dengan penggumpalan darah),” kata ketua peneliti Aedin Cassidy, kepala nutrisi di Norwich Medical School di University of East Anglia, Inggris, seperti dikutip situs Health Day edisi 23 Februari 2012.
Penelitian itu menemukan, flavanones di dalam buah jeruk meningkatkan fungsi aliran darah atau menurunkan peradangan yang terhubung dengan stroke. Hasil penelitian ini dipublikasikan online pada 23 Februari di jurnal Stroke yang dibiayai oleh U.S National Institutes of Health.
Demi mendapatkan keuntungan maksimum, kata Cassidy, jeruk sebaiknya dikonsumsi sebagai jus. Dengan demikian, seluruh bagian buah jeruk bermanfaat karena mengandung lebih banyak flavanones dan tidak ditambahi gula. Flavanones adalah jenis makanan menandung flavonoid yang ada hubungannya dengan rendahnya risiko terkena stroke. Selain pada buah-buahan dan sayuran, flavonoid juga ditemukan dalam anggur merah dan dark chocolate.
*sumber info:TEMPO*
Sabtu, 10 Maret 2012
ISTILAH DALAM BOLA BASKET
Terkadang kita sering menyebut istilah-istilah dalam bola basket tetapi kita tidak mengetahui artinya,istilah-istilah dalam basket dapat berfrungsi sebagai alat komunikasi dalam latihan antara pelatih denganpemain dan sesama pemain. Di sini saya akan memberikan beberapa istilah-istilah dalam basket yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kita terutama bagi pemula yang hobi akan olahraga basket,istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut :
1. fundamentals : Dasar-dasar
2. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang
3. Passing : Lemparan bola (operan)
4. Passing : drills Latihan lemparan bola berulang-ulang
5. Passing : games Latihan lempar tangkap
6. Shooting : Lemparan kekeranjang
7. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh
8. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang
9. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan
10. Free throw : Lemparan bebas
11. Short shoot :Tembakan dari jarak dekat
12. Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat
13. Jump ball : Bola lompat
14. Jump pass : Lemparan sambil melompat
15. Jumping jack : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala
16. Field goal attemted : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala
17. Field goals made : Tembakan berhasil
18. Field goals percentage : Persentase tembakan lapangan
19. Warm up : Pemanasan
20. Foot work : Gerakan olah kaki
21. Streeching : Perenggangan / penguluran otot
22. Change of pace : Perubahan langkah
23. Change of direction : Perubahan arah lari
24. Half court : Setengah lapangan
25. Full court : Lapangan penuh
26. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena tembakan
27. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan
28. Trap : Jebakan
29. Help : Pertolongan
30. Wing : Sayap
31. Forward : Pemain penyerang
32. Guard : Pemain bertahan
33. Poin guard : Pemain pengatur serangan
34. Playmeker : Pemain pengatur serangan
35. Post : Pemain poros
36. Law post : Posisi pemain poros disamping bawah basket
37. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan
38. Side post : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman
39. Side line : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman
40. Base line : Garis belakang
41.Mide line : Garis tengah lapangan
42. Back court : Daerah belakang lapangan
43. Front coart : Daerah depan lapangan
44. Strong side : Daerah sering dimana bola berada
45. Wead side : Daerah serang tanpa bola
46. Pivot man : Melangkah kesegala arah dengan bertumpu pada satu kaki sebagai Poros atau as
47. Post man : Pemain yang berfungsi sebagai poros
48. Block out : Bendungan bola yang keluar
49. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga temannya bebas bergerak
50. Intercept : Memotong jalan bola
51. Stealing the ball : Mentip bola untuk dikuasai
52. Assist : Umpan kepada temannya untuk membuat poin
53. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul
54. Dribling : Menggiring bola
55. Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan
56. Lost ball : Bola lepas kendali
57. Personal foul : Kesalahan perorangan
58. Walking : Kesalahan melangkah
59. Zone defense : Pertahanan daerah
60. Man to man defense : Pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas khusus setiap pemain menjaga
61. Small forward : Pemain yang memiliki kemampuan menembak dari lapangan bagian samping
62. Outlet pass : Pemain yang berfungsi sebagai penerima operan awal pada waktu melakukan serangan kilat
63. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak pada waktu serangan kilat
64. Back door : Pintu belakang
65. Ball handler : Pemain yang bisa mendribel bola dari daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan memprakarsai penyerangan
66. Blocking : Bendunga
67. Full court press : Tekana keseluruh lapangan
68. Give and go : Beri dan pergi
69. Key hole : Garis tembakan hukuman dan lingkaran
70. Disqualified player : Pemain yang tereleminasi
71. Trow in : Lemparan kedalam
72. Approach stop : Langkah pendekatan
73. Lateral glide step : Langkah melengser pada sisinya
74. Retreat step : Langkah mundur
75. Stutter step : Langkah tipu
76. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai bola dengan cara salah satu kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga mempunyai tiga kemungkinan menemba, menerobos kearah basket atau mengoper bola kepada temannya. Adegan ini bisa disebut triguna/trifungsi.
1. fundamentals : Dasar-dasar
2. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang
3. Passing : Lemparan bola (operan)
4. Passing : drills Latihan lemparan bola berulang-ulang
5. Passing : games Latihan lempar tangkap
6. Shooting : Lemparan kekeranjang
7. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh
8. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang
9. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan
10. Free throw : Lemparan bebas
11. Short shoot :Tembakan dari jarak dekat
12. Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat
13. Jump ball : Bola lompat
14. Jump pass : Lemparan sambil melompat
15. Jumping jack : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala
16. Field goal attemted : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala
17. Field goals made : Tembakan berhasil
18. Field goals percentage : Persentase tembakan lapangan
19. Warm up : Pemanasan
20. Foot work : Gerakan olah kaki
21. Streeching : Perenggangan / penguluran otot
22. Change of pace : Perubahan langkah
23. Change of direction : Perubahan arah lari
24. Half court : Setengah lapangan
25. Full court : Lapangan penuh
26. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena tembakan
27. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan
28. Trap : Jebakan
29. Help : Pertolongan
30. Wing : Sayap
31. Forward : Pemain penyerang
32. Guard : Pemain bertahan
33. Poin guard : Pemain pengatur serangan
34. Playmeker : Pemain pengatur serangan
35. Post : Pemain poros
36. Law post : Posisi pemain poros disamping bawah basket
37. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan
38. Side post : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman
39. Side line : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman
40. Base line : Garis belakang
41.Mide line : Garis tengah lapangan
42. Back court : Daerah belakang lapangan
43. Front coart : Daerah depan lapangan
44. Strong side : Daerah sering dimana bola berada
45. Wead side : Daerah serang tanpa bola
46. Pivot man : Melangkah kesegala arah dengan bertumpu pada satu kaki sebagai Poros atau as
47. Post man : Pemain yang berfungsi sebagai poros
48. Block out : Bendungan bola yang keluar
49. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga temannya bebas bergerak
50. Intercept : Memotong jalan bola
51. Stealing the ball : Mentip bola untuk dikuasai
52. Assist : Umpan kepada temannya untuk membuat poin
53. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul
54. Dribling : Menggiring bola
55. Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan
56. Lost ball : Bola lepas kendali
57. Personal foul : Kesalahan perorangan
58. Walking : Kesalahan melangkah
59. Zone defense : Pertahanan daerah
60. Man to man defense : Pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas khusus setiap pemain menjaga
61. Small forward : Pemain yang memiliki kemampuan menembak dari lapangan bagian samping
62. Outlet pass : Pemain yang berfungsi sebagai penerima operan awal pada waktu melakukan serangan kilat
63. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak pada waktu serangan kilat
64. Back door : Pintu belakang
65. Ball handler : Pemain yang bisa mendribel bola dari daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan memprakarsai penyerangan
66. Blocking : Bendunga
67. Full court press : Tekana keseluruh lapangan
68. Give and go : Beri dan pergi
69. Key hole : Garis tembakan hukuman dan lingkaran
70. Disqualified player : Pemain yang tereleminasi
71. Trow in : Lemparan kedalam
72. Approach stop : Langkah pendekatan
73. Lateral glide step : Langkah melengser pada sisinya
74. Retreat step : Langkah mundur
75. Stutter step : Langkah tipu
76. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai bola dengan cara salah satu kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga mempunyai tiga kemungkinan menemba, menerobos kearah basket atau mengoper bola kepada temannya. Adegan ini bisa disebut triguna/trifungsi.
ZONE DEFENSE BASKETBALL
Zone defense berbeda dengan man-to-man defense. Pada man-to-man defense, setiap pemain defensive bertugas menjaga seorang pemain offensive tertentu. Sedangkan pada zone defense, setiap pemain defensive bertanggung jawab untuk menjaga suatu area, atau "zone", dan setiap pemain offensive yang memasuki area tersebut. Pemain defensive pada zone defense berpindah posisinya sesuai dengan posisi pergerakan bola.
Zone defense sering efektif digunakan untuk menghentikan penetrasi dan pergerakan satu lawan satu. Meskipun demikian, setiap pemain harus mengembangkan kemampuannya melakukan man-to-man defense terlebih dahulu.
Zone defense memaksa tim offensive untuk melakukan shooting dari jarak jauh. Tujuan utama dari zone defense adalah:
*
Memberikan tekanan pada area ball-side (untuk memahami isitilah asing lihat artikel ("Terminologi bola basket") dari half-court, dengan tujuan untuk mengganggu shooting dan memberikan pertolongan ketika seorang pemain offensive melakukan penetrasi dengan atau tanpa bola.
* Mencegah penetrasi sehingga memaksa tim offensive untuk hanya memainkan bola di daerah sekitar perimeter, atau jauh dari ring basket.
Kelebihan zone defense
1.
Tidak semua tim mempunyai pemain defensive yang cepat dan bagus. Atau tim offensive mempunyai beberapa pemain yang luar biasa cepat untuk bisa dijaga secara individual. Memainkan zone defense dapat membantu terjadinya mis-match. Suatu tim yang mempunyai pemain-pemain tinggi, kuat, tetapi tidak terlalu cepat, bisa menakut-nakuti lawan jika menerapkan zone defense karena semua pemain tinggi akan menumpuk di dalam area paint.
2.
Dengan menggunakan zone defense, area paint dapat dilindungi dan memaksa lawan melakukan shooting dari jarak jauh. Misalnya, zone defense 2-1-2 atau 2-3 menempatkan tiga pemain di dalam area paint dan mengundang lawan untuk melakukan shooting dari luar. Defense ini dapat digunakan sebagai cara untuk mengetahui apakah pemain lawan dapat melakukan shooting dari luar. Tidak semua tim dapat melakukan shooting dari luar secara konsisten.
3.
Defense ini dapat melindungi satu atau lebih pemain yang sudah dalam kondisi foul trouble, terutama big man.
4.
Tempo pertandingan dapat diperlambat ketika waktu pertandingan tersisa 2 menit dan tim sedang memimpin 8 sampai 10 poin. Hali ini dikarenakan dengan menggunakan zone defense, tim offensive dipaksa untuk melakukan ekstra passing sebelum melakukan shooting.
5.
Kadang-kadang ketika tim sedang kelelahan, memainkan zone untuk beberapa menit dapat menolong pemain melakukan pemulihan. Meskipun demikian para pemain harus bergerak cepat tanpa memperhatikan jenis defense yang sedang dimainkan.
6.
Dengan melakukan perubahan defense man-to-man ke zone defense yang berbeda-beda dapat membuat tim offensive kehilangan fokus.
7. Zone defense dapat membuat organisir fast break menjadi lebih efisien.
Kekurangan zone defense
1. Jika suatu tim sedang dalam kondisi tertinggal, dengan memainkan zone defense tidak cukup untuk memberikan tekanan pada pemain offensive, oleh karena itu pemain offensive dapat mengulur-ulur waktu. Untuk situasi seperti ini harus digunakan man-to-man defense.
2. Jika lawan mempunya kemampuan shooting yang bagus, zone defense akan dapat dikalahkan, dalam hal ini man-to-man defense juga harus diterapkan.
3. Pada zone defense tidak selalu jelas tugas box-out untuk melakukan rebound dan kadang-kadang pemain offensive dapat menerobos masuk untuk melakukan rebound.
4. Jika zone defense dilakukan hampir sepanjang pertandingan, dan jarang memainkan man-to-man, para pemain mungkin menjadi lengah dan dapat menurunkan kemampuannya melakukan man-to-man defense.
Petunjuk dasar untuk semua jenis zone defense
1. Paksa bola berada di luar. Lakukan double-team jika bola sedang berada di area paint.
2. Antar pemain harus lebih vokal dan saling berkomunikasi.
3. Pergerakan pemain relatif terhadap pergerakan bola.
4. Hands-up, sehingga jalur pasing dapat dihalangi.
5. Ketika terjadi penetrasi oleh pemain offensive, celah-celah yang ada harus segera ditutup.
6. Kenali pemain lawan. Jaga dengan ketat pemain offensive yang mempunyai kemampuan shooting sangat bagus, dan longgarkan penjagaan pada pemain offensive yang tidak pernah melakukan shooting.
7. Lakukan trap pada area corner.
8. Jika sedang memimpin pertandingan, jangan berjudi dengan terlalu sering melakukan trap pada area wing dan point. Berikan tekanan pada pemain offensive yang sedang menguasai bola, lindungi area paint, dan juga paksa lawan melakukan shooting dari luar (shooting dengan persentase masuk rendah)
8 Hal Penting bagi Pelatih
Apa itu Hal Penting bagi Pelatih? ya itu adalah langkah, ataupun bisa disebut juga hal penting yang harus dimiliki seorang pelatih dalam mengajarkan dasar dasar bola basket kepada pemula.
berikut adalah Hal Penting yang harus diikuti :
1.Mintalah perhatian penuh dari pemain, pastikan mereka menghormati dan menyadari kehadiran anda sebagai pelatih
2.latihan dasar haruslah simple dan mudah dimengerti, biasakan memulai dengan dasar teori, lalu laksanakan teori dasar tersebut dalam bentuk simple, allu berlanjut melakukan latihan dalam bentuk 3 on 3 or 5 on 5 dengan berbagai variasi. (haruslah secara bertahap untuk mempelajari dasar dasar bola basket)
3.Pelatih dan pemain yang lebih berpengalaman diharapkan memberikan contoh dulu tentang bagaimana aplikasi teori yang telah diajarkan, dalam gerak lambat, dilanjutkan dengan kecepatan normal. Karena biasanya dengan diberi contoh secara langsung mengenai aplikasi teori yang benar, maka pemain akan memiliki visi yang sama.
4.Dalam melatih pastikan anda mengajarkan dasar dasar bola basket yang sesuai dengan tipikal team. Pemaksaan teknik dan taktik akan berakibat pemain menjadi tidak nyaman. Terkecuali anda pelatih professional, dimana pemain2x pun adalah professional. Dan atlet professional dituntut untuk bias mengikuti apapun saran pelatih. Namun dalam tingkat dasar, seperti SD dan SMP, latihlah mereka sesuai dengan tipikal dan tingkat kemahiran mereka.
5.Hal pertama-tama yang harus dilatih adalah menghilangkan tekanan dan kebiasaan buruk yang biasa terdapat pada pemain basket pemula. Misalkan basic lay up, cara shooting, dribbling, dan lain lain. Untuk stamina, kecepatan, kerjasama akan meningkat sendiri seiring latihan berjalan.
6.jika team yang anda latih terdiri dari berbagai umur dan tingkatan. Bagilah mereka dalam beberapa kelompok, dan gunakan pemain yang berpengalaman sebagai asisten pelatih. Dengan begitu, nilai nilai kepemimpinan, dan kebersamaan akan tumbuh.
7.latihlah 1 atau 2 dasar hingga mahir selama kurun waktu tertentu, hindari memberikan terlalu banyak materi dalam rentang waktu yang terlalu cepat. Karena akan mengakibatkan pemain menjadi lupa essensi dari setiap gerakan dasar yang di latih.
8.namun jangan juga berlatih 1 gerakan dasar terlalu lama, karena akan menyebabkan pemain bosan dan kehilangan semangat. (misalkan latihan dribble terus sebulan, tanpa ada selingan latihan shooting)
contoh pelatih bagus Indonesia tuh ada di thumbnails post ini. SIAPA DIA?? coba kalo taw komentar disini ya.
Kamis, 08 Maret 2012
Sejarah Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.
Rabu, 07 Maret 2012
Flu dan pencegahannya
Pilek merupakan gejala yang timbul akibat flu. Flu atau influenza disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus masuk ke dalam tubuh makhluk hidup kemudian menggunakannya sebagai tempat untuk berkembang biak. Virus ditularkan ke orang lain melalui butiran cairan dari air liur atau lendir yang dikeluarkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Virus segera menyebar bersamaan dengan cairan yang dikeluarkan. Udara menjadi media penyebaran virus dan jika Anda menghirup udara tersebut dengan kondisi tubuh yang tidak fit dapat membuat Anda terjangkit flu. Itulah sebabnya penyebaran flu sangat mudah.
Cara lain virus flu menyebar adalah saat seorang penderita flu yang memegang hidung atau mulutnya membuat virus flu berpindah ke tangannya. Ketika orang tersebut memegang gagang pintu, virus berpindah, dan jika Anda memegang gagang pintu, virus tadi berpindah ke tangan Anda. Selanjutnya, baik sengaja atau tidak sengaja, Anda mungkin memegang mulut atau hidung, akibatnya virus masuk ke dalam tubuh Anda dan dapat menyebabkan Anda mengalami flu.
Flu tidak hanya menyerang manusia, tetapi dapat juga menyerang hewan atau unggas. Bahaya dari virus flu ini adalah virus dapat bermutasi sehingga menciptakan jenis baru yang tidak dapat ditangkal dengan sistem kekebalan tubuh. Hewan yang terkena flu dan menulari manusia dapat membahayakan seperti flu burung atau flu babi yang merupakan jenis virus baru. Jenis baru ini dapat membahayakan dan dapat menyebabkan epidemi flu yang mematikan.
Berbagai jenis flu yang membahayakan seperti Flu Spanyol, Flu Hongkong, atau Flu Burung dan Flu babi harus diwaspadai. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, flu ini dapat menyebabkan kematian. Walau, kini wabah flu-flu tersebut telah merada, tetapi tidak ada salahnya jika Anda tetap melindungi diri dari berbagai penyakit flu.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, ini berlaku untuk penyakit flu. Terlebih lagi, jika Anda memiliki anak-anak. Melindungi diri Anda agar tidak tertular flu dapat menjadi cara agar anak Anda tidak mengalami flu akibat tertular Anda. Beberapa cara untuk melindungi Anda dari flu adalah:
Mencegah Flu
Satu cara agar virus flu tidak masuk ke dalam tubuh adalah dengan mencuci tangan secara benar. Tangan merupakan salah satu jalan masuk virus ke dalam tubuh. Tangan saat memegang gagang pintu, pegangan pada bus, atau bagian-bagian dari tempat umum lainnya yang menjadi media perpindahan virus.
Maka, untuk mencegah tangan yang bervirus masuk ke dalam tubuh, sebaiknya cuci tangan sehabis Anda naik bus, selesai menggunakan toilet, sebelum makan dan kesempatan lain saat Anda merasa tangan Anda tidak bersih.
Hindari juga kebiasaan sering memegang hidung atau mulut yang tidak perlu. Jangan menggunakan gelas atau handuk secara bersamaan dengan orang lain.
Menjaga Ketahanan Tubuh
Anda dapat menghindari terkena flu jika Anda memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Cara untuk memperkuat ketahanan tubuh terhadap virus adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi, terutama buah-buahan dan sayuran segar yang mengandung vitamin C. Istirahat atau tidur cukup setiap hari dapat memperkuat ketahanan tubuh Anda. Yang tidak kalah pentingnya adalah dengan berolahraga secara teratur.
Selain meningkatkan ketahan tubuh, Anda juga dapat mencegah agar daya tahan tubuh tidak melemah. Salah satu penyebab melemahnya sistem imun tubuh adalah stres. Untuk itu perlu menghindari stres. Kurang tidur juga dapat menyebabkan berkurangnya daya tahan tubuh, maka penting agar Anda tidur cukup setiap malam. Tidur juga dapat membantu menghilangkan stres.
Mengobati Flu
Jika Anda sudah terjangkit flu, Anda dapat melakukan hal-hal agar penyakit Anda tidak bertambah parah. Beristirahat jika terkena flu. Istirahat atau tidur dapat memperkuat sistem imun tubuh. Jika Anda bekerja, mungkin Anda bisa meminta ijin untuk beristirahat di rumah. Dengan tinggal di rumah juga menjadi cara agar Anda tidak menulari penyakit ini kepada orang lain.
Perbanyak minum air putih. Air putih dapat membantu tubuh agar tidak dehidrasi, karena saat flu banyak cairan yang dikeluarkan oleh tubuh. Air ini juga dapat mendorong dan membuang racun-racun yang ada dalam tubuh.
Melindungi diri dari flu berarti Anda melindungi keluarga dari sasaran penularan virus pada Anda. Jangan anggap remeh flu atau influenza dan hendaknya selalu meningkatkan daya tahan tubuh.
Langganan:
Postingan (Atom)