Zone
defense sangat efektif dalam menghentikan
penetrasi bola dan pergerakan one on one,
akan tetapi setiap pemian harus mengembangkan keahlian man to man defense terlebih dahulu. Beberapa pelatih di tingkat SMA
atau Universitas menerapkan zone defense hampir
seperti hal biasa. Di tingkat lebih tinggi, pelatih harus menggali kekuatan dan
kelemahan timnya sebaik tim lawan dan di dalam pertandingan, sebagai pedoman
ketika timnya memerlukan kemenangan.
Prinsip
Dasar Zone Defense
- Usahakan agar bola tetap di luar. Double team bola di paint area
- Komunikasi antar pemain
- Selalu bergerak, sesuaikan posisi dengan pergerakan bola
- Angkat tangan ke atas dan keluar, untuk memperkecil jalur passing
- Ketika offender melakukan dribble penetrasi, cepatlah menutup jarak
- Ketahuilah karakteristik lawan anda dan atasi. Over protect best shooter dan “sag off” pemain yang jarang menembak
- Trap bola di sudut jika ada kesempatan
- Bila dalam keadaan menang, jangan mengambil resiko untuk trapping di posisi wing dan point guard. Pertahankan bola tapi juga lindungi paint area dan paksa lawan melakukan outside
Keuntungan Zone Defense
- Tidak semua tim memiliki pemain yang mempunyai kecepatan yang baik untuk menjadi defender man to man yang baik. Atau saat tim lawan memiliki 2 pemain yang sangat cepat untuk diatasi sendirian, maka menerapkan zone defense dapat mengatasi kesulitan tersebut. Anda mungkin mempunyai tim yang tinggi, kuat, namun tidak terlalu cepat. Zone dapat mengintimidasi jika semua defender di dalam zone area mengangkat tangannya ke atas
- Dengan zone defense, pemain dapat melindungi paint area dan memaksa lawan untuk menembak dari luar, karena tidak semua tim konsisten menembak dari luar, bahkan tim yang bagus dalam shooting pun ada off night-nya, apalagi dalam tekanan pertandingan
- Tim dapat melindungi dari situasi foul trouble
- Tim dapat memperlambat permainan dan mengontrol tempo permainan
- Dapat membantu dalam pengaturan tenaga ( pengaturan nafas )
- Tim akan dapat menghentikan pemain lawan yang memiliki kemampuanpenetrasi sangat baik
Kelemahan Zone Defense
- Bila tim tertinggal, anda tidak mempunyai pressure terhadap bola dan offense dapat memakan banyak waktu ketika menguasai bola dan mencari kesempatan untuk menembak. Anda harus menggunakan man to man defense dalam situasi ini
- Bila lawan memiliki kemempuan menembak yang bagus dan zone anda dapat diatasinya, anda harus memakai man to man untuk mendapatkan pressure terhadap bola keluar dari perimeter
- Tidak selalu ada “clear rebounding box out assignment” dan kandakala offensive player salah dalam offensive rebound dan lay up
- Anda sering memainkan zone dan jarang memainkan man to man, pemain akan terbiasa dalam defense dan menjadikan mengurangi keahlian man to man