search engine

Kamis, 16 Mei 2013

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Jahe, Tumbuhan yang satu ini memiliki manfaat yang sangat banyak, terutama khasiatnya yang mampu menyembuhkan berbagai jenis pernyakit. Jahe sendiri adalah salah satu temulawak yang cukup populer hingga ke luar negeri, hal ini terjadi karena manfaat jahe yang sangat banyak sekali. Oleh kerena itulah banyak kita temukan berbagai macam obat yang dibuat dari ektrak jahe.
Manfaat Jahe http://www.jadigitu.com/
Biasanya yang kita tahu manfaat jahe adalah sekedar sebagai minuman penghangat tubuh saja. Akan tetapi sebenarnya ada banyak sekali khasiat jahe yang mengkin tidak kita duga. Berdasarkan penelitihan para ahli kesehatan, telah ditemukan beberapa manfaat jahe bagi kesehatan diantaranya
  1. Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
  2. Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
  3. Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.
  4. Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
  5. Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
  6. Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
  7. Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
  8. Daun jahe juga berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Caranya dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.
  9. Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian diminum airnya. 
  10. Mengobati rematik. Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
  11. Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.
  12. Mengobati gatal karena sengatan serangga. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai obat gosok. 
  13. Mengobati luka bekas gigitan ular beracun. Caranya dengan menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).

Kamis, 18 April 2013

Hujan dan Penyakit


Beberapa jenis penyakit meningkat kejadiannya saat musim hujan tiba. Jadi hendaknya kita bisa menjaga kesehatan agar tetap sehat selama musim hujan.Ada beberapa penyakit yang meningkat kejadiannya saat musim hujan tiba. Penyakit yang perlu diwasapdai antara lain penyakit infeksi seperti infeksi saluran nafas, influenza, diare, dan penyakit kulit yang bisa menyerang siapa saja. Selain itu, daerah yang terkena banjir perlu mewaspadai timbulnya penyakit leptospirosis.Sedangkan penyakit yang harus diwaspadai pasca hujan adalah penyakit demam berdarah yang mungkin ditimbulkan akibat nyamuk Aedes Aegypti yang bersarang dari sisa-sisa genangan air hujan. Di musim hujan juga sering muncul penyakit akibat jamur yang terutama disebabkan akibat kelembaban pada pakaian. Selain penyakit menular, ada juga penyakit tidak menular yang sering memburuk dengan cuaca hujan dan dingin seperti asma, rhinitis, dan penyakit kronik lainnya.
Oleh karena itu masyarakat diminta menjaga kesehatan diri dan lingkungan agar meminimalisir risiko terkena penyakit di musim hujan. Berikut adalah beberapa langkah agar Anda terhindar dari penyakit di musim hujan :
1. Sedia Payung Sebelum Hujan
Pepatah di atas memang benar. Cara yang paling efektif agar tidak terserang sakit selama musim hujan adalah dengan memakai perlengkapan pelindung dari hujan seperti payung, jas hujan atau jaket bertudung, dan sepatu tahan air saat Anda ke luar rumah ketika hujan tiba. Usahakan memakai pelindung hujan ketika Anda beraktifitas di luar saat hujan turun agar Anda tidak basah kuyup dengan air hujan yang dapat berisiko menyebabkan Anda sakit.
 
2. Segera Mandi Setelah Kehujanan
Sekilas, saran ini tampaknya tidak masuk akal. Namun mandi segera setelah basah kuyup oleh hujan benar-benar masuk akal dan sangat bermanfaat. Penyakit dapat muncul ketika tubuh Anda mengalami perubahan suhu yang drastis. Mandi dengan segera akan menstabilkan temperatur dingin yang terbawa oleh air hujan sekaligus membersihkan tubuh Anda dari kuman dan kotoran. Saat Anda mengeringkan badan, temperatur tubuh bertahap kembali ke suhu normal. Selanjutnya hangatkan diri Anda dengan minum teh hangat atau makan kuah hangat.
 
3. Olahraga Rutin Jangan Ditinggalkan
Tetap lakukan olahraga rutin meskipun hujan turun. Walaupun olahraga outdoor jadi berkurang intensitasnya karena cuaca yang tidak bersahabat, Anda bisa mencoba aneka olahraga yang bisa dilakukan secara indoor, seperti senam aerobik, sit up, push up, atau skipping (lompat tali). Olahraga yang teratur akan sangat baik untuk menjaga stamina tubuh Anda.
 
4. Menjaga Kebersihan Tangan
Menurut peneliti medis, cara terbaik kuman masuk ke tubuh kita adalah melalui tangan kotor. Kita menggunakan tangan kita di hampir setiap kegiatan, sehingga berbagai macam kuman dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita setiap saat. Untuk menjaga diri agar tetap terlindung, bersihkan tangan Anda secara teratur. Pastikan Anda senantiasa ‘higienis’ sepanjang hari. Cuci tangan Anda setiap sebelum makan, sehabis dari toilet, dan setelah melakukan kegiatan apapun. Hindari menyentuh wajah Anda dengan tangan yang kotor, karena penelitian mengatakan bahwa kuman biasanya masuk lewat hidung atau mulut Anda.
 
5. Minum Air yang Cukup
Saat musim hujan, cuaca dingin membuat Anda tidak merasa haus dan malas untuk minum. Padahal tubuh kita tetap memerlukan cairan setiap harinya. Pastikan Anda tetap minum air yang cukup selama musim hujan. Minum air merupakan bentuk tidak langsung dari pencegahan untuk segala macam penyakit. Minum air yang cukup dapat mengganti kehilangan cairan tubuh Anda sehingga Anda tidak mengalami dehidrasi. Air juga membersihkan kuman melalui sistem saluran kencing, sehingga mencegah infeksi saluran kencing.
 
6. Cukup Istirahat
Kurang tidur akan membuat stamina Anda berkurang. Waktu tidur yang ideal adalah 6-8 jam per hari. Atur waktu aktifitias harian Anda sehingga Anda bisa cukup istirahat sehingga tubuh Anda tetap fit dan dapat beraktifitas secara maksimal..
 
7. Mengatur Pola Makan
Jaga pola makan Anda. Makan teratur dan tepat waktu dengan komposisi yang lengkap akan senantiasa menjaga vitalitas Anda. Hindari makan di tempat penjualan makanan yang kurang terjaga kebersihannya. Penuhi juga kebutuhan vitamin dan mineral dari berbagai macam sayur dan buah-buahan. Kalau perlu, tambah dengan pemberian multivitamin.
 
8. Memakai Pakaian yang Kering
Cucian yang tak mau kering adalah kendala di musim hujan, karena matahari seakan tak mau bersinar. Meski begitu, cari cara agar cucian Anda bisa kering sepenuhnya. Pakaian yang lembab berarti masih menyimpan air dan bisa jadi sarang bagi kuman penyakit.

Jangan lupa untuk selalu menyiapkan obat-obatan ringan di rumah, untuk mencegah terjangkitnya penyakit-penyakit musim hujan di atas. Nah, sudahkah Anda mempersiapkan pencegahan dari penyakit di musim hujan?. Semoga tulisan ini bermanfaat dan membantu agar kita semua bisa menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit di musim hujan.

Sabtu, 05 Januari 2013

Percaya Kemampuan Sendiri


WAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ‘The Little Engine That Could’? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa.” Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat.
Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan.
Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa”, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ”Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.” Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang.
Kisah heroik lokomotif itu dalam dunia nyata dibuktikan sendiri oleh Hendrawan, atlet bulutangkis Indonesia. Tahun 1997, Hendrawan dinyatakan sudah habis oleh PBSI. Karena faktor usia dan prestasinya yang menurun, PBSI bermaksud mengeluarkan Hendrawan dari Tim Pelatnas. Tapi Hendrawan punya keyakinan sendiri, bahwa ia percaya kemampuannya dan belumlah habis. Hendrawan masih percaya bahwa ia dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, dan diiringi kerja keras yang tidak lelah, Hendrawan menunjukkan kepada dunia bahwa ia memang mampu meraih prestasi luar biasa.
Hendrawan membuktikan kemampuannya telah sempat dinyatakan sudah habis. Tahun 1998, Hendrawan menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia. Juga ia menjuarai Singapura Terbuka. Kemudian di tahun 2000, Hendrawan kembali menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia. Di tahun itu pula ia mengukir namanya dengan meraih medali perak dalam Olimpiade Sydney. Masih di tahun yang sama, ia menjadi runner up Jepang Terbuka. Dan pada tahun 2001, ia menjadi Juara Dunia Tunggal Putra, sebuah gelar yang menjadi idaman pebulutangkis manapun di dunia. Tahun 2002, ia kembali membawa Indonesia mempertahankan Piala Thomas ke Tanah Air.
Percaya kemampuan diri sendiri tak harus ditunjukkan oleh mereka yang berprofesi sebagai atlet, yang bekerja di kantoran, yang mempunyai stamina fisik yang prima, atau mereka yang masih muda dan memiliki semangat menggebu-gebu. Percaya pada diri sendiri, percaya akan kemampuannya, dapat ditunjukkan oleh siapa pun. Tanpa mengenal pekerjaan, status, umur, dan jenis kelamin.
Generasi sekarang mungkin hanya mengenal nama Mak Erot. Seorang tokoh pengobatan khusus laki-laki yang telah tiada. Nama lain yang tak kalah kesohornya yang hampir mirip adalah Mak Eroh. Generasi sekarang mungkin tak mengenal nama ini. Tahun 1988, nama Mak Eroh sempat menyedot publik nasional. Saat itu, semua orang ramai memperbincangkannya . Mak Eroh, waktu itu berumur 50 tahun, perempuan dari Kampung Pasirkadu, Desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat memang telah mengukir prestasi besar.
Apa yang membuat nama Mak Eroh melambung? Mak Eroh, bergelantungan seorang diri di lereng yang tegak di tebing cadas, di lereng timur laut Gunung Galunggung. Mak Eroh berhasil berjuang sendirian membuat saluran air sepanjang 47 hari. Ketika pertama kali Mak Eroh melakukannya, banyak masyarakat sekitar yang mencibir tindakannya. Tapi hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk terus bekerja. Mak Eroh percaya akan kemampuan nya, walau saat itu usianya boleh dibilang tidak muda. Seorang wanita yang mustinya menikmati hari tuanya dengan menimang atau bermain dengan cucu.
Mak Eroh yang hanya mengecap pendidikan hingga kelas III SD dan memiliki tiga orang anak, dalam aksinya menggunakan tali areuy, tali sejenis rotan sebagai penahan ketika bergelantungan. Sedangkan alat yang dipakai untuk ‘mengebor’ tebing cadas hanyalah cangkul dan balincong, serupa linggis pendek.
Saluran untuk mengalirkan air dari Sungai Cilutung akhirnya berhasil diselesaikan. Berhentikah tindakan Mak Eroh mengebor tebing cadas? Belum. Dengan semangat yang tak kenal menyerah, Mak Eroh melanjutkan membuat saluran air berikutnya sepanjang 4,5 kilometer mengitari 8 bukit dengan kemiringan 60-90 derajat. Bukan main! Pengerjaannya kali ini dibantu oleh warga desa yang mau membantunya, setelah melihat dengan mata kepala sendiri hasil yang telah dilakukan Mak Eroh. Dalam waktu 2,5 tahun, pekerjaan lanjutan itu terselesaikan dengan baik. Hasilnya? Bukan hanya lahan pertanian sawah Desa Santana Mekar yang terairi sepanjang tahun. Tapi juga dua desa tetangga yang ikut menikmati kucuran air hasil kerja keras Mak Eroh setelah warganya membuat saluran penerus, yaitu Desa Indrajaya dan Sukaratu.
Aksi Mak Eroh akhirnya sampai juga ketelinga Presiden Suharto. Atas aksinya yang tergolong berani dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, Mak Eroh mendapat penghargaan Upakarti Lingkungan Hidup pada tahun 1988. Setahun kemudian, dia juga meraih penghargaan lingkungan dari PBB.
Dua kisah di atas memberi hikmah bahwa sebenarnya kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas kemampuan yang dimiliki. Seperti yang dikatakan oleh Mary Kay Ash, pengusaha kosmetik sukses asal Amerika, ”Anda bisa melakukannya jika Anda berpikir demikian, dan jika Anda kira tidak dapat melakukannya, Anda benar.” Percaya akan kemampuan diri sendiri. Jadilah lokomotif, dan teruslah bergerak untuk maju. (210708)
“Jika ada keyakinan yang dapat menggerakkan gunung, itu adalah keyakinan dalam diri Anda.”
– Marie von Ebner-Eschenbach, penulis, 1830-1916

Sumber: Percaya Pada Kemampuan Diri Sendiri oleh Sonny Wibisono