Filosofinya, passing itu adalah suatu cara paling cepat untuk memindahkan bola dari 1 pemain ke pemain lainnya. Passing bola selalu lebih cepat dibandingkan dengan drible bahkan dengan pergerakan pemain sekalipun, hitungannya sudah persekian detik untuk memindahkan bola dengan passing itu. Itulah mengapa dengan bermain passing2 saja, permainan basket bisa lebih cepat, dari ujung lapangan defense, ke ujung lapangan offense dengan sekali passing pun bisa dilakukan. Passing itu mesti selalu cepat sehingga pemain defense tidak mempunyai kesempatan untuk bereaksi, passing juga mesti memperhitungan akurasi, timing dan kekuatan nya, untuk itu didalam passing dasar utamanya ya komunikasi, komunikasi didalam passing biasanya menggunakan 2 cara, dengan mata dan dengan mulut (spoken).
1. Chest Pass, dalam bahasa indonesianya yaitu passing dada, yaitu passing dari dada seseorang passer ke dada catcher atau penerima. Chest pass dilakukan dengan kedua tangan, dimulai dengan bola dipegang di depan dada oleh kedua tangan dimana kedua tangan itu berada di sisi bola, kemudian melepaskan bola dengan ayunan kedua tangan/jari, perputaran bola mesti selalu back spin, posisi akhir kedua tangan yaitu kedua tangan lurus kedepan dan kedua punggung tangan menjadi berhadap2an.
Posisi kaki pada saat chest pass yaitu, kaki dilebarkan, tidak terlalu lebar dan tidak terlalu rapat juga, setelah melakukan passing selalau mesti follow through, satu kaki ikut melangkah (bukan kaki tumpuan). Sebenarnya kekuatan yang paling utama di saat chest pass yaitu tangan dan 5 jari itu, meskipun dengan langkah kaki bisa saja menambah kekuatan passingnya. Jadi inti dari chest pass adalah, posisi tangan, ayunan, back spin dan follow through kaki.
2. Bounce Pass, dalam bahasa indonesianya adalah passing pantulan (ke lapang), bounce pass dilakukan untuk menghindari intersept pemain lawan terhadap chest pass, hal yang paling utama di dalam bounce pass sama dengan yg ada di chest pass, yang membedakannya yaitu bahwa bounce pass perlu menentukan sudut pantulan yang pas supaya bola memantulnya pas tepat ke pemain yang akan menerima passing, seberapa jauh jarak pantulan bola dengan jarak antar pemainnya teori sebenarnya adalah g ada aturan yang pasti, meskipun ada yang menyebut 50% jarak, atau 75 % jarak, sebenarnya kembali lagi ke tujuan utamanya dilakukan bounce pass, tujuan utamanya yaitu menghindari intersept lawan, dan teori yang sebenarnya supaya bounce pass nya sukses tanpa di intersept lawan yaitu ketika lawan menghalangi (sejajar) posisi arah passing, untuk melewatkan bola tersebut dilakukan bounce pass mendekati posisi kaki lawan (tidak kena kaki), pantulan yang benarnya yaitu di daerah dekat kaki lawan, kenapa demikian, karena semakin dekat dengan kaki, lawan akan kesulitan untuk meraihnya.
3. Baseball Pass, atau passing baseball, sesuai namanya baseball pass yaitu passing seperti pemain baseball melakukan passing, stance nya sama dengan stance semua jenis passing, yang membedakannya yaitu satu kaki ditarik kebelakang (kaki pivot-tidak terlalu kebelakang juga), bola dipegang didekat telinga, satu tangan memegang dibagian belakang, dan satu lagi memegang di bagian depan, pandangan tetap ke depan, pada saat release bola, tangan depan berhenti memegang sampai tangan belakang/jari melepas bola (passing), follow through mesti selalu dilakukan, kaki pivot mesti mengikuti arah bola.
4. Overhead pass, bahasa indonesianya yaitu passing diatas kepala, posisi stance nya sama dengan posisi stance semua passing, sedangkan posisi tangannya yaitu, bola dipegang ditas kepala kita oleh kedua tangan, dimana kedua tangan berada di kedua sisi bola, bola tidak terlalu ditarik ke belakang kepala supaya kecepatan bola bisa lebih cepat, follow through kaki dan tangan mesti selalu mengikuti arah passing, teoriri sebenarnya dr overhead itu adalah passing diatas kepala menuju chest atau dada, meskipun terkadang passing dilakukan menuju atas kepala lagi (overhead), sebenarnya itu cuma permintaan dr catcher saja, overhead pass tidak mesti berakhir ditas kepala juga passingnya.
5. Sidearm pass, adalah passing yang dilakukan di sisi salah satu tangan, bisa kiri atau tangan, bisa oleh satu tangan bisa oleh kedua tangan, bisa ke arah dada pemain lagi bisa dilakukan dengan bounce pass, bisa juga diarahkan ke arah overhead, kunci utama dr sidearm pass adalah gerakan menggeser badan dan kaki pivot ke arah samping, tujuan utamanya untuk mencari sudut passing pada saat lawan menutup arah passing lurus dr kita, posisi tangan dan follow through mesti selalu ada (dasar dr passing), posisi bola berada di samping badan kita.
6. Behind the back pass, sesuai namanya yaitu passing melewati belakang tubuh kita, prosesnya yaitu kita melakukan passing oleh satu tangan ke pemain tim kita lainnya melewati bagian belakang tubuh kita, proses yang paling susah didalam passing, namun bisa maksimal jika kita sering berlatih untuk melakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar