search engine

Selasa, 17 April 2012

Kurangi Junk Food Agar Tidak Mudah Terkena Depresi

Sebuah studi terbaru yang dilansir The British Journal of Psychiatry menyatakan bahwa sering mengkonsumsi makanan olahan seperti junkfood dapat meningkatkan risiko depresi, serangan jantung, dan kanker. Namun, bila rajin mengkonsumsi makanan sehat seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan, akan memiliki manfaat yang baik untuk melindungi kesehatan tubuh.

Peneliti dari Inggris dan Perancis meneliti 3.486 pria dan wanita dengan usia rata-rata 55 tahun. Setiap peserta di minta untuk mengisi data kuesioner seputar jenis makanan yang dikonsumsi dan berapa kali mereka mengkonsumsinya dalam sehari. Setelah diteliti dengan berbagai variabel lain seperti usia dan jenis kelamin, para peneliti menemukan bahwa peserta yang sering mengkonsumsi makanan olahan yang seperti junkfood, memiliki risiko yang lebih tinggi terserang depresi.

Makanan olahan seperti makanan cepat saji memang memiliki rasa yang luar biasa nikmat. Tapi, sadarkah Anda jika rasa nikmat itu didapatkan dari tingginya zat aditif yang terkandung dalam makanan tersebut? Bahkan tak jarang membuat Anda ketagihan untuk terus memakannya. Tingginya zat aditif dalam makanan ini tentunya sangat berdampak pada penurunan kualitas kesehatan tubuh Anda.

Nah, untuk itu Anda perlu memperhatikan pola makan Anda mulai dari sekarang. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan pola makan yang tepatdapat membantu Anda menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental Anda.

Berikut ini panduan pola makan yang baik untuk membantu tubuh tetap sehat dan terbebas dari depresi.

1. Hindari Makanan Olahan

Makanan olahan cenderung menggunakan zat aditif seperti gula, garam, lemak, dan penyedap rasa yang berlebihan. Kelebihan zat-zat ini dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti jantung, kanker, dan stroke. Ganti kebiasaan Anda dengan makan banyak sayur dan buah-buahan.
2. Biasakan Sarapan

Orang yang biasa sarapan di pagi akan lebih bertenaga sepanjang hari daripada yang tidak sarapan, dan juga mencegah Anda dari porsi makan yang terlalu besar.
3. Gunakan Camilan Sehat

Daripada ngemil setoples keripik kentang, lebih baik Anda menggantinya dengan segenggam kacang-kacangan. Selain rendah kalori, kacang-kacangan dapat menutrisi tubuh Anda dengan kandungan nutrisi yang lebih lengkap daripada keripik kentang.
4. Biasakan Membaca Label Makanan

Jadilah konsumen yang cerdas dengan selalu membaca label dalam kemasan makanan sebelum Anda mengkonsumsinya. Penelitian menunjukkan, orang yang rajin membaca label makanan mengurangi risiko kelebihan berat badan.
5. Biasakan Makan di Rumah

Dengan makan di rumah, setidaknya Anda bisa menentukan sendiri menu sehat apa yang bisa Anda santap bersama keluarga. Sekaligus memberikan pendidikan pada putra-putri Anda bagaimana pola makan sehat itu seharusnya dijaga.

Imbangi kebiasaan baik ini dengan rajin berolahraga 3-4 kali seminggu, untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran Anda dengan lebih baik.

by:tdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar