search engine

Selasa, 17 April 2012

Meluruskan Rambut Tingkatkan Risiko Kanker


Siapa yang tidak ingin punya rambut lurus yang cantik saat tertiup angin dan lembut? Ditambah kenyataan bahwa hampir semua produk perawatan rambut memakai model dengan rambut lurus, sehingga tak heran jika wanita pemilik rambut ikal dan keriting tertarik untuk meluruskan rambut mereka secara permanen dengan proses rebonding, smoothing dan lain sebagainya.

Jika Anda berminat melakukan pelurusan rambut, pikirkan lagi! Penelitian terbaru dilansir Genius Beauty menunjukkan bahwa produk rambut profesional yang digunakan untuk meluruskan rambut mengandung sejumlah besar formaldehida, zat yang dapat memprovokasi perkembangan berbagai jenis kanker. Bahkan produk yang menuliskan 'tidak mengandung formalin' pada kemasan, ternyata tetap menunjukkan adanya sejumlah bahan kimia tersebut.

Selain risiko kanker, konsekuensi yang sering terjadi dan tampak tidak terlalu berbahaya dari paparan formaldehida adalah reaksi alergi, perdarahan dari hidung dan iritasi kulit. Bahaya tersebut makin besar karena formaldehida adalah gas cair yang larut dalam air. Tapi bila terkena suhu tinggi (terpaan hairdryer atau menggunakan catok rambut), maka formaldehida akan menguap ke udara dan diserap oleh organ-organ pernapasan.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa banyak produk perawatan rambut profesional, yang digunakan dalam salon mengandung zat ini. Para pemilik dan karyawan salon ini harus segera menghentikan pemakaian produk rambut berbahaya dari pasar. Para stylist dan pekerja salon juga harus tahu tentang bahaya formalin sebagai risiko penggunaan bahan berbahaya.

Nah, Anda sebagai konsumen sebaiknya mulai berhati-hati dan teliti memilih produk dan salon terpercaya. Sebenarnya, rambut lurus, ikal, bergelombang sama cantiknya jika Anda merawat rambut dengan baik.

sumber: vemale.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar